Tidak ada naik gunung yang tidak naik, bukan?
Tiap gunung punya keistimewaan masing-masing, ada yang khas dengan flora-faunanya, ada yang khas dengan sabana indahnya, dan ada juga yang khas dengan tanjakan-tanjakannya. Bahkan nama-nama tanjakan ini sudah tidak asing lagi bagi para pendaki.
1. Tanjakan Cinta Gunung Semeru
Nama yang sudah tidak asing lagi, Tanjakan Cinta. Merupakan nama tanjakan yang berada di jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ya, Gunung Semeru, salah satu gunung yang masuk dalam jajaran Tujuh Gunung Tertinggi di Indonesia. Tanjakan Cinta merupakan jalan setapak yang menuju ke sebuah bukit dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Mitos menyebutkan larangan untuk menoleh ke belakang saat melewati tanjakan ini jika ingin kisah cintanya bahagia.
![]() |
Instagram @amaliawindaa |
Tanjakan Cinta
Lokasi: POS 5 Gunung Semeru, Antara Ranu Kumbolo dan Oro-Oro Ombo
Merupakan jalan setapak dengan pijakan berupa tanah padat dan kering serta rerumputan.
2. Tanjakan Asu Gunung Arjuno Welirang
Asu merupakan Bahasa Jawa Anjing. Ya, nama hewan yang sering di sangkutpautkan dengan kata-kata kasar. Mungkin demikian, sebab tanjakan Asu ini merupakan salah satu medan yang berat dari pendakian Gunung Arjuno-Welirang via Tretes. Ada pula yang menyebut tanjakan ini dengan nama Tanjakan Naga sebab treknya memanjang dan meliuk seperti Naga. Namun lebih umum disebut sebagai tanjakan Asu, karena memang untuk melewatinya sangat menguras tenaga dan ingin sekali rasanya untuk mengumpat "Asu". Beberapa informasi menyebutkan panjang tanjakan ini kurang lebih 300 meter.
![]() |
Instagram @masjun_krik |
Tanjakan Asu
Lokasi: Pos 2 Gunung Arjuno Welirang via Tretes, Trek setelah melewati Kop-Kopan
Merupakan jalan makadam yang tidak rata.Jalur didominasi oleh bebatuan.
3. Tanjakan Eskalator Gunung Sumbing
Siapa bilang di gunung ga ada eskalator? ada. Sumbing via Banaran punya eskalator. Berbeda dengan mall, eskalator ini tentu tak dikaitkan dengan aliran listrik. Disebut eskalator, sebab jalurnya yang berupa anak tangga tersusun seperti sebuah eskalator.
![]() |
Instagram @wahyuphe |
Eskalator Mbah Subari
Lokasi: Gunung Sumbing via Banaran, Hampir seluruh trek didominasi eskalator ini
Tanjakan berupa trap tangga dengan kontur tanah yang mendominasi trek SUmbing via Banaran
4. Tanjakan Setan Gunung Gede
Tanjakan ini merupakan trek paling berat jalur pendakian Gunung Gede. Terdapat tali khusus sebagai alat bantu untuk melewati tanjakan ini. Karena penuh tantangan maka tanjakan ini dinamakan Tanjakan Setan. Tanjakan Setan merupakan tanjakan yang ada di Gunung Gede.
![]() |
Instagram @amaliarisqi_ |
Tanjakan Setan
Lokasi: Gunung Gede
Tanjakan Setan berupa tebing dengan ketinggian 30-50 meter dan kemiringan hampir 90 derajat.
5. Tanjakan Iblis Gunung Salak
Gunung Salak juga punya tanjakan penuh tantangan, yaitu
Tanjakan Iblis. Tanjakan Iblis bisa dibilang sangat memacu adrenalin. Berbeda dengan Tanjakan Setan di Gunung Gede, tanjakan ini tidak dilengkapi tali khusus untuk membantu pendaki, hanya seutas tali webbing yang membantu naik. Artinya, pijakan kaki dan
tekad harus yang kuat.
![]() |
Instagram @teguh_yap |
Tanjakan Iblis
Lokasi: Gunung Salak
Tanjakan Iblis berupa bongkahan batu gunung yang berlumut.
Tanjakan Seruni merupakan tanjakan yang berada di Gunung Ciremay via
Linggarjati. Tanjakan ini berupa jalurnya panjang dan diperlukan
upaya setengah memanjat untuk melewatinya. Ada akar pepohonan yang bisa
digunakan untuk pegangan. Saat hujan, harus ekstra hati-hati karena jalanan licin.
![]() |
Instagram @rudaykempot |
Tanjakan Seruni
Lokasi: Gunung Ciremai via Linggarjati
Jalur rapat, panjang dan sangat menanjak. Saat hujan, sepanjang jalur sangat licin
7. Tanjakan Bapa Tere Gunung Ciremai
Masih di gunung Ciremai. Tanjakan tersebut adalah Tanjakan Bapa Tere. Tanjakan Bapa Tere merupakan tanjakan yang paling terkenal dimana
pendaki harus memanjat dengan trek yang sangat ekstrim. Tanjakan ini memiliki
kemiringan hampir 90 derajat dengan tinggi sekitar 10-15 meter dan berbatu.
Tanjakan di jalur pendakian gunung ciremai via linggarjati ini terkesan seperti
siksaan bapak tiri kepada anaknya, oleh karena itu tanjakan ini disebut
Tanjakan Bapa Tere.
![]() |
Instagram: @safitrimpitt |
Tanjakan Bapa Tere
Lokasi: Gunung Ciremai via Linggarjati
Tanjakan ini memiliki kemiringan hampir 90 derajat dengan tinggi sekitar 10-15 meter dan berbatu.
8. Tanjakan Ombing Gunung Cikuray
Tanjakan Ombing terdapat di Gunung Cikuray via Bayongbong (Pemancar). Ada 2 tanjakan, yaitu Tanjakan Ombing 1 dan Tanjakan Ombing 2.
![]() |
Instagram @ombingtoke |
Tanjakan Ombing
Lokasi: Gunung Cikuray via Bayongbong
Saat melewati, pendaki merasa terombang-ambing, makanya tanjakan ini disebut sebagai Tanjakan Ombing.
9. Tanjakan Roheng Gunung Cikuray
Masih di gunung Cikuray, selain Tanjakan Ombing 1 dan Ombing 2, masih ada tanjakan yang menanti para pendaki, sebut saja Tanjakan Roheng.
10. Tanjakan (Bukit) Penyesalan Gunung Rinjani
Masih di gunung Cikuray, selain Tanjakan Ombing 1 dan Ombing 2, masih ada tanjakan yang menanti para pendaki, sebut saja Tanjakan Roheng.
![]() |
Instagram @baungwong |
Tanjakan Roheng
Lokasi: Gunung Cikuray via Bayongbong, setelah Tanjakan Ombing
Jalur panjang dan Terjal
10. Tanjakan (Bukit) Penyesalan Gunung Rinjani
Tanjakan Penyesalan ditemui ketika mendaki bukit penyesalan yang ada di Gunung
Rinjani. Namanya yang unik itu dilatar belakangi alasan yang kuat yaitu konon
tanjakan tersebut merupakan medan yang sulit dan menantang sehingga pendaki
merasa menyesal dan kebingungan apakah mau melanjutkan atau justru kembali
dengan kekecewaan. Ada 7 bukit yang harus di daki sebelum sampai di pos terakhir, Plawangan Sembalun.
![]() |
Instagram @ekasapta_17 |
Tanjakan (Bukit) Penyesalan
Lokasi: Gunung Rinjani via Sembalun, setelah pos 3
Bukit Penyesalan memiliki medan yang menanjak dan terjal sampai ke ujungnya.
Nah, itu lah 10 tanjakan dengan nama-nama yang khas di jalur pendakian gunung Indonesia. Sobat Gincu pernah lewat yang mana nih??
Koreksi jika salah, ambil baiknya buang buruknya.
Safety first and keep your gincu on ❤
Referensi:
www.instagram.com
www.phinemo.com
www.isigood.com
www.manusialembah.com
catatanpendakiid.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar